Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi
dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak
hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat
dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu
organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar
sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari
sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya
perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi
laporan keuangan.
Siklus-siklus
Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang
berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1. Siklus
pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan
jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang
berkaitan.
2. Siklus
pengeluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa
dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus
produksi. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi
barang dan jasa.
4. Siklus
keuangan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen
dana-dana modal, termasuk kas.
Bentuk-Bentuk Masukan
Akuntansi dan
Teknologi Informasi
Akuntansi saat ini erat kaitannya dengan Teknologi
Informasi, karena hampir semua kegiatan akuntansi saat ini sudah memanfaatkan
Teknologi Informasi. Alasan menggunakan teknologi Informasi adalah untuk
menghemat waktu, efisiensi, mengurangi biaya, efektifitas, dsb. Beberapa
organisasi bahkan menggunakan teknologi informasi untuk mengamankan asetnya.
Jika kita gunakan
ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling
bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas
yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan.
Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman
barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan.
Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat
berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi
jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
Akuntan dan Pengembangan
Perkembangan sistem informasi sangat berpengaruh pada
akuntan atau pelaku akuntansi, yang sebelumnya mereka terbiasa dengan mencatat
buku besar di kertas(buku), saat ini mereka dituntut untuk dapat mencatat,
mengolah data dan menyimpannya dalam computer. Namun pada dasarnya, hal
demikian tidak memerlukan waktu yang banyak untuk akuntan menguasainya.
Teknik akuntansi merupakan alat yang digunakan untuk
menganalisis, merancang dan mendokumentasikan system yang berkaitan. Akuntan
juga bisa membuat system akuntansi baik untuk kebutuhan perusahaan ataupun
untuk akuntan sendiri selaku konsultan. Tekniknya pun semakin berkembang,
berbagai sistem informasi akuntasi yang menggunakan komputer semakin kompleks
dan dapat menjangkau suatu organisasi yang besar. Bahkan menjadi suatu
keharusan sistem akuntansi di terapkan pada sistem komputer yang terintegrasi
agar proses pada transaksi berjalan benar dan tidak keliru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar